Record Detail
Advanced SearchText
Puisi Dunia II: Gema Jiwa Germania
Dalam jilid I telah disinggung tentang umumnya corak sajak-sajak yang dimuat. Menurut taksiran penghimpunan pukul rata para pembaca sanggup merasakan dengan mudah keharuan sanubari penyair-penyair zaman praromantik. Juga sajak-sajak yang berdasarkan aliran simbolik tidak akan begitu menimbulkan kesukaran. Bagaimana dengan sajak-sajak selanjutnya, yang umumnya digolongkan ke dalam puisi modern? Rasanya sebagaian besar pembaca akan kehilangan pedoman. Seperti sudah sama kita saksikan, sajak-sajak tersebut ramai-ragam dalam bentuk, bahkan ada yang sama sekali tidak punya bentuk menurut istilah bentuk yang lazim. Ada yang mirip prosa, karena amat tidak teratur iramanya, bahkan ada pula yang asosiasinya terlampau jauh dicari atau ia semata-mata merupakan hasil pengalaman penyair sendiri, sehingga lukisan yang timbul tidak mungkin dipahami orang lain.
Availability
10236 | 808.81 Ali p | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
808.81 Ali p
|
Publisher | Balai Pustaka : Jakarta., 1993 |
Collation |
304hlm; 15 x 21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-407-568-X
|
Classification |
808.81
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 3
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available