I-Ching atau Buku Perubahan, adalah buku yang tertua di dunia, berusia lebih dari 5000 tahun. Sebagai buku sastra, filsafat dan sekaligus orakel, I-Ching telah menjadi pegangan para Kaisar dan Orang Bijak (termasuk Confusius), untuk memahami motivasi dan tindakan manusia, dan arti dari semua peristiwa dalam kehidupan. Menurut para mistikus penyusun I-Ching, aksi dan reaksi (Yin dan Yang) adalah hal tetap yang tak dapat dihindari dalam hidup: siang-malam, sakit-sehat, kebahagiaan-penderitaan, dan seterusnya. I-Ching mengajarkan untuk menciptakan keselarasan dengan mengakses inner-self kita, di mana Tao (atau Sang Jalan) berada, hingga tak ada perubahan yang dapat mengusik kita. I-Ching mengaktifkan kebijaksanaan bawah sadar (subconcious) penggunanya, untuk memahami situasi yang dialaminya saat ini, dan arah tindakan yang harus diambil hanya dengan melempar 3 koin! Di masa lalu, penafsiran I Ching adalah monopoli para pendeta Tao dan Orang Pandai. Dalam buku ini, 64 Heksagram I-Ching yang memuat semua pola dasar perubahan yang berkaitan dengan kehidupan, telah dijabarkan menjadi 20 aspek yang terpenting, mulai dari cita-cita, asmara, bisnis, anak dan keluarga, hingga prakiraan cuaca.