Image of Identitas Perempuan Poskolonial: Mengkaji Sumbangan Teologi Feminis dalam Mendefinisikan Ulang Identitas Perempuan

Text

Identitas Perempuan Poskolonial: Mengkaji Sumbangan Teologi Feminis dalam Mendefinisikan Ulang Identitas Perempuan



Kategori utama dari teologi feminis adalah pengalaman kaum perempuan. Inilah yang menjadi titik tolak dalam berteologi feminis. Karena pengalaman merupakan kategori utama, maka harus diakui bahwa setiap perempuan memiliki pengalaman yang berbeda sesuai dengan konteks atau lokasi sosialnya sendiri. Pengalaman kaum perempuan dunia pertama tentu berbeda dengan pengalaman kaum perempuan dunia ketiga. Teologi feminis poskolonial bangkit sebagai surat balasan terhadap teologi feminis dunia pertama yang menguniversalkan pengalaman kaum perempuan. Mereka menganggap bahwa pengalamannya mewakili seluruh pengalaman kaum perempuan di berbagai lokasi sosial. Sementara itu di dalam analisisnya mereka mengabaikan masalah ras, kelas dan kolonialisme. Padahal masalah kolonialisme ras dan kelas adalah masalah penting bagi kaum feminis poskolonial. Pengabaian terhadap pengalaman perempuan dunia ketiga justru merupakan suatu bentuk marjinalisasi. Oleh karena itu kaum feminis poskolonial berusaha untuk mengaitkan masalah gender dengan kolonialisme. Di dalam teologinya kaum feminis poskolonial mulai memperhitungkan kondisi marjinal sebagai lensa pandang dalam berteologi. Pengalaman marjinal kaum perempuan tidak dilihat sebagai tanda ketakberdayaan melainkan sebagai hermeneutika baru.


Availability

09.01019230 Jel iPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
230 Jel i
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xi + 158hlm; 21x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
230
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this