Record Detail
Advanced SearchText
Identitas Poskolonial Gereja Suku dalam Masyarakat Sipil: Studi tentang Jaulung Wismar Saragih dan Komunitas Kristen Simalungun
Identitas terbentuk melalui representasi diri berhadapan dengan dan dalam resistensi terhadap representasi pihak yang kuat atas diri suatu komunitas. Di dalamnya, terkandung proses perjumpaan dan negoisasi dan lebih sebagai hasil proses kontestasi sementara terhadap yang lain, bukan suatu fiksasi. Dan di tengah masyarakat yang telah mengalami kolonialisme yang panjang, menemukan identitas sama dengan mengajukan ikhtiar perubahan sosial atau perluasan kebebasan dalam ruang publik.
Availability
11834 | 261.7 Sin i | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.7 Sin i
|
Publisher | LKiS : Yogyakarta., 2004 |
Collation |
xxviii + 174hlm: 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-3381-41-8
|
Classification |
261.7
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available