Semua perjalanan mistik tearah pada persatuan dengan Allah. Pengalaman akan Allah itu sukar dibahasakan dan merupakan pengalaman yang amat personal. Setiap jiwa kristiani merindukan sarana yang membantunya mengangkat hati dan bersatu dengan yang ilahi serta rindu untuk mengungkapkan apa yang dialaminya. Pengalaman iman ini dapat diungkapkan dengan aneka cara dan biasa diekspresikan lewat simbol-simbol. Ada yang mengungkapkan pengalaman imannya lewat kesaksian hidup dan karya yang dilakukan sebagai ungkapan cinta-Nya pada Allah dan sesama. Ada juga orang yang mengekspresikan pengalaman imannya lewat tulisan atau kata-kata dan lewat seni, baik seni tari, seni pahat, seni suara, maupun seni lukis.