Salah satu unsur inti Teori Kritis yang menjadi ciri pemikiran Jurgen Habermas adalah pandangan bahwa di belakang selubung obyektifitas ilmu-ilmu, tersembunyi kepentingan-kepentingan kekuasaan. Penyelidikan tuntas untuk memahami hubungan antara ilmu pengetahuan dan kepentingan ini menjadi salah satu usaha pokok Habermas dalam rangka melihat hakikat ilmu dan teknologi. Buku ini memperlihatkan kritik Habermas, baik terhadap paham rasionalitas Max Weber, ilmu sosial positif Marxis, maupun Teori Kritis yang dikembangkan mazhab Frankfurt dari mana Habermas muncul yang semuanya gagal mengarahkan perkembangan sosial akibat kemajuan ilmu dan teknologi atas dasar wawasan komunikasi etis politis masyarakat.