Buku ini menyajikan peranan iman terhadap transformasi budaya. Secara lebih rinci buku ini berisi 37 tulisan dari para pakar antropologi dan misiologi mengenai peranan Antropologi sebagai sarana pembebasan, usaha jemaat Kristen kini untuk mengakarkan diri dalam budaya setempat, dan perubahan sosio-antropologis serta dampaknya bagi karya pewartaan Ijnil. Ada juga tulisan yang memperkenalkan beberapa lembaga penelitian budaya, dan kesan serta pesan dari pertemuan internasional di bawah asuhan lembaga Anthropos. Buku ini amat bermanfaat bagi para pewarta lintas-budaya agar mereka dapat dibekali dengan keterampilan ilmiah untuk dapat mengamati dan memahami dengan tepat tatanilai budaya dan perasaan keberagamaan masyarakat tempat mereka berkarya. Dengan demikian kabar gembira Injil yang mereka wartakan dapat meresap sampai ke akar-akar kehidupan masyarakat itu.