Record Detail
Advanced SearchText
Problem Etis Upaya Kesehatan: Suatu Tinjauan Kritis
Upaya kesehatan dari waktu ke waktu masih tetap terperangkap pada dua masalah besar: (1) masalah dehumanisasi dan (2) masalah keadilan distributif. Keprihatinan masyarakat Yunani Purba akan kedua problem ini mengejawantah dalam bentuk sumpah Hippokrates, yang mencoba memagari upaya kesehatan dengan etos kerja, memasang peran Noblese Oblige pada profesi ksehatan, yang pada waktu itu masih diwakili oleh tabib (iatros). Sedangkan masyarakat Babilon Purba, mencoba memagari upaya ini dengan pendekatan legalistik, yakni dengan memasang Kodex Hammurabbi. Kedua cara untuk memagari kemungkinan upaya kesehatan menjadi terlalu rakus dan buas, masih kita kenal sampai saat ini. Jelas bahwa problem dasar upaya kesehatan masih sama sampai sekarang. Masalah keadilam distributif pun tak dapat dipecahkan dengan jurus delapan jalur pemerataan. Buktinya dewasa ini upaya kesehatan semakin diswastakan: istilah teknisnya swadana. Artinya pihak pemerintah sudah kewalahan berperan sebagai penyelenggaraan tunggal upaya kesehatan bagi semua. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah gebrakan ini akan semakin meratakan upaya kesehatan atau semakin memperlebar kesenjangan? Buku ini mengusut kedua problem dasar itu baik secara historis maupun berdasarkan pendekatan model-model penyelenggaraan upaya kesehatan (geopolitik).
Availability
8257 | 174.2 Tji p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Atmajaya; 13
|
---|---|
Call Number |
174.2 Tji p
|
Publisher | Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 1991 |
Collation |
xxiv + 216hlm: 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-511-203-1
|
Classification |
174.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available