Menurut sejarah pragmatik yang relatif singkat, banyak aktivitas intelektual telah menghasilkan sejumlah jurnal internasional dalam bidang ini dan lebih banyak lagi monograf dan buku teks. Namun mahasiswa jalan sekarang yang paling berkomitmen pun sebagaimana halnya para pendahulunya juga merasa tidak tahu pasti tentang luas bidang ini dan merasa dibingungkan oleh pendekatan-pendekatan pragmatik yang berbeda dan kerangka-kerangka yang ada dalam pragmatik. Buku ini mencoba melakukan suatu proses telaah ulang terhadap pragmatik untuk dapat menemukan kembali arahnya yang pasti dengan membuka kesempatan bagi pragmatik untuk menerima berbagai pengaruh dari filsafat, psikologis, patologi bahasa dan inteligensi artifisial sehingga pragmatik dapat diakui sebagai karakter yang benar-benar bersifat multidisipliner.