Biar Lambat Asal Selamat, dahulu aforisma semacam ini dianut sebagai bagian dari kehidupan Timur yang tenang, damai, penuh pemaknaan terhadap kearifan hidup. Kini, nyaris semua orang HARUS bergerak cepat. Komputer-komputer super cepat terus beranak-pinak setiap tahun, kendaraan penumpang berlomba-lomba memperbesar dapur ruang pacu agar melaju lebih cepat lagi, makan dipercepat, dan banyak orang berlari terbirit-birit dari satu jadwal ke jadwal lainnya. Apa yang salah dengan dunia kita yang kini serba cepat? Menurut Carl Honore, semua keyakinan bahwa kecepatan menjanjikan segala sesuatu akan berjalan lebih baik hanyalah mitos. Kenyataannya, banyak hak dikorbankan dalam perlombaan kecepatan itu dan kita masih tetap diam di tempat. Masih maukah Anda berlomba mengejar kecepatan?