Record Detail
Advanced SearchText
Postkolonial Pada Lakon Ludruk Jawa Timur
Sandiwara Ludruk merupakan seni pertunjukan rakyat yang khas dijumpai di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data pertumbuhan dan perkembangannya di provinsi Jawa Timur sejak awal abad ke XX, ternyata sandiwara Ludruk cenderung berada di masyarakat tertentu, yaitu masyarakat pedesaan, masyarakat kota kecil atau masyarakat lapis bawah, dan kampung-kampung di kota besar atau daerah urban di perkotaan (Peacock, 1968:15). Sandiwara Ludruk itu tersebar di lingkungan kota-kota di provinsi Jawa Timur, pada periode awal sesudah Lerok Ngamen, masuk ke periode Lerok Besutan. Proses perpindahan sandiwara Ludruk dari desa ke kota disebut urban teater. Sandiwara Ludruk baik di kota maupun di desa-desa menampilkan ciri khas yang sama yakni memfungsikan cerita atau lakon sebagai titik tolak pertunjukan. Seni pertunjukan Ludruk menggunakan gerak tari dan percakapan (dialog), kidungan (nyanyian rakyat), serta perbuatan (laku) itu disajikan di depan penontonnya.
Availability
17214 | 792 Sup p | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
792 Sup p
|
Publisher | Bayumedia Publishing : Malang., 2012 |
Collation |
vi + 350hlm; 15,5 x 23 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-9136-80-7
|
Classification |
792
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available