Perhatian utama buku ini adalah runtuhnya apa yang disebut sebagai rezim-rezim Marxis di Eropa Timur. Bahkan sebelum 1989 pun, para mahasiswa yang baru mempelajari Marxisme sebenarnya sudah menemukan sejumlah kesulitan, baik yang berkenaan dengan beragam pembahasan dan penafsiran yang membingungkan, dan juga karena kajian-kajian seperti itu sering ditulis dengan bahasa yang esoteris dan semata-mata ditujukan kepada akademisi serta mereka yang menganut Marxisme. Dengan menulis berdasarkan kegagalan proyek politik Marxian, Jules Townshend menyajikan sintesis tematis yang mudah dipahami mengenai perdebatan-perdebatan penting dalam Marxisme. Penekanan buku ini adalah praktik politik Marxis dengan mencermati isu-isu strategis sebagai tanggapan terhadap bangkitnya demokrasi liberal, fasisme, revolusi Dunia Ketiga, gerakan sosial baru, dan kemunduran gerakan politik kelas buruh. Penulis mengkaji kembali tradisi politik Marxis dan menilai kemampuan tradisi itu untuk bertahan pada waktu yang akan datang.