Record Detail
Advanced SearchText
Politik Kebudayaan [Judul asli: The Interpretation of Culture]
Dalam kelima esai buku ini, Geertz membahas fenomena politik bukan sekedar sebagai praksis untuk merebut atau menghindari kekuasaan, melainkan juga sebagai simbol-simbol kebudayaan. Ideologi adalah simbol-simbol bermakna yang dipercaya oleh publik, sehingga merupakan sistem kebudayaan. Karenanya simbol-simbol budaya yang cocok dimanfaatkan untuk konsep-konsep ideologis, yang menyokong sebuah tatanan politis. Sementara ilmu adalah deimensi kebudayaan yang kritis dan diagnostik, ideologi adalah dimensi kebudayaan yang bersifat apologetis dan membenarkan kemapanan sosial. Namun ideologi bukannya tak dapat diubah. Bagian kedua, memuat tema-tema politik dari perspektif kebudayaan yang diteliti Geertz dalam konteks dunia ketiga, yaitu: nasionalisme negara-negara baru, sentimen-sentimen primordial dan politik sipil, politik dan makna, dan tentang politik di masa lalu dan di masa kini.
Availability
5862 | 306 Gee p | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Refleksi Budaya
|
---|---|
Call Number |
306 Gee p
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 1992 |
Collation |
xiv + 193hlm: 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-413-748-0
|
Classification |
306
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available