Record Detail
Advanced SearchText
Gerakan Pro-Demokrasi Digebuk: Tentang Peristiwa 27 Juli 1996
Kurang lebih dua minggu setelah peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996, Human Rights Watch/Asia dan Robert F. Kennedy Memorial Center for Human Rights mengeluarkan laporan lengkap tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap penduduk sipil yang telah memperjuangkan demokrasi. Laporan ini menyangkut pembunuhan, orang hilang, penangkapan sewenang-wenang yang ternyata terus berlangsung, meskipun sejak hari Minggu, 28 Juli 1996 oleh Pangdam Jaya Mayjen Sutiyoso dikatakan bahwa Jakarta sudah aman. Berkenaan dengan hal tersebut, Human Rights Watch/Asia dan Robert F. Kennedy Memorial Center for Human Rights mengajukan sejumlah negara-negara yang mengadakan hubungan dengan Indonesia untuk terutama dipulihkannya hak-hak sipil masyarakat Indonesia. Khususnya dalam edisi Bahasa Indonesia, laporan ini mengalami perbaikan di sana-sini, mengenai fakta-fakta baru, yang muncul setelah laporan dalam bahasa Inggris tersebut diterbitkan. Namun fakta-fakta baru tersebut sama sekali tidak mengubah posisi kami terhadap peristiwa tersebut maupun rekomendasi yang diajukan. Justru sebaliknya, fakta-fakta baru tersebut memperkuat untuk semakin diperhatikannya masalah penegakkan HAM di Indonesia.
Availability
8248 | 324.2 Hum g | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
324.2 Hum g
|
Publisher | Human Rights Watch/Asia : ., 1996 |
Collation |
ii + 99hlm: 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
324.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available