Pada hakikatnya, semua agama (agama samawi) yang diturunkan Allah kepada para nabi sejak Nabi Adam a.s. sampai kepada penutup para nabi, Nabi Muhammad SAW., adalah agama tauhid (monoteisme) yang menetapkan keesaan Allah SWT. Dalam konteks ini, Islam adalah agama penyempurna risalah sebelumnya. Selama kitab-kitab suci selain Al-Qur'an masih dalam bentuk asli maka ia tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam, bahkan banyak yang bersesuaian. Sekiranya terdapat ketidaksesuaian antara ajaran kitab suci itu dan prinsip-prinsip dinul-Islam, dapatlah dipastikan bahwa hal itu disebabkan oleh adanya penyimpangan atau perubahan yang dilakukan oleh para pengikutnya setelah nabinya meninggal dunia. Kesalahan itu perlu diketahui sekaligus diluruskan. Dalam buku ini, pembahasan prinsip Islam dikaitkan dengan risalah para nabi dan rasul terdahulu, didukung oleh nash-nash Al-Quran dan Sunnah, sehingga tampak dengan jelas wajah Islam sebagai agama yang bersifat universal dan abadi. Lewat telaah sosiologis dan historis yang cermat, penulis berhasil memaparkan kebenaran akidah Islam, sekaligus memberikan pemahaman tentang agama Islam secara utuh dan padu.