Sejarah mencatat bahwa tak lama setelah Bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan nasional dan mendirikan Negara Indonesia di atas Dasar Negara dan Undang-Undang Dasar yang digali dari sejarah dan jiwa sebagai jatidiri. Isinya berakar pada keyakinan bahwa Sumpah Pemuda Indonesia adalah suatu penegasan dasar dan tujuan perjuangan Bangsa Indonesia yang merupakan Jatidiri Bangsa Indonesia. Jatidiri itu kemudian ditingkatkan secara lebih mendasar menjadi Proklamasi 17 Agustus 1945. Dengan demikian keempat komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang bulat dan tidak terpisahkan satu sama lain. Di Era ini revolusi teknologi komunikasi telah membawa perubahan secara radikal bagi jarak, ruang dan waktu bagi umat manusia. Paradigma lama berganti munculnya paradigma baru yang mengarah pada munculnya mono adi Kuasa Amerika Serikat sebagai ancaman Penjajahan Baru. Tanpa adanya kestuan bulat Jatidiri Bangsa seperti dikaji ulang di buku ini, niscaya bangsa ini akan kehilangan eksistensi hingga akhirnya tergilas dari muka bumi. Sebelum semuanya terlambat, Jatidiri yang diwujudkan sebagai reformasi total di segala bidang secara berencana, bertahap dan berkesinambungan, adalah satu-satunya jawaban. Solusi bagi masalah besar bangsa yang membentang di hari ini hingga masa depan.