Record Detail
Advanced SearchText
Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan
Tak sulit disepakati bahwa Nurcholish Madjid adalah seorang pemikir-Muslim modernis atau, lebih tepat, neomodernis menggunakan peristilahan yang sering dia sendiri lontarkan. Maka, melanjutkan para perambah modernisme (klasik) di masa-masa lampau, Nurcholish Madjid berpendapat bahwa Islam harus dilibatkan dalam pergulatan-pergulatan modernistik. Namun, berbeda dengan para pendahulunya, kesemuanya itu tetap harus didasarkan atas kekayaan khazanah pemikiran keislaman tradisional yang telah mapan. Dalam hal lain, sebagai pendukung neomodernisme, dia cenderung meletakkan dasar-dasar keislaman dalam konteks nasional dalam hal ini, keindonesiaan. Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan ini di tengah berbagai pembahasan atas tokoh ini adalah buku pertama yang menampilkan secara lengkap pikiran-pikiran tangan pertama Nurcholish Madjid, lewat tulisan-tulisannya sendiri mengenai soal-soal di atas. Meliputi rentang waktu tak kurang dari dua dasawarsa, antologi ini memuat pula pikiran-pikirannya tentang sekularisasi, plus tinjauan kembalinya atas heboh intelektual yang disulutnya itu.
Availability
17925 | 297.67 Mad i | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
297.67 Mad i
|
Publisher | Mizan Pustaka : Bandung., 2013 |
Collation |
399hlm: 15,5 x 23,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-99-433-817-9
|
Classification |
297.67
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Edisi 2
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available