Record Detail
Advanced SearchText
Jadi Imam Itu Happy: Sebuah Permenungan Tentang Imamat
Jadi Imam itu Happy! Ya, memang harus happy, kalau tidak happy buat apa jadi Imam? Itulah salah satu pemikiran dan konsep mengapa menjadi imam. Sebetulnya bukan melulu menjadi imam (klerus), menjadi manusia awam pun harus happy. Kalau manusia yang bukan imam pun (harus menjadi) happy, apalagi seorang imam! Bukan berarti tanpa tantangan dan pergulatan, tetapi justru di tengah tantangan dan pergulatan hidup itulah seorang imam mesti menemukan kebahagiaan. Bukanlah Yesus sendiri memuji orang yang berbahagia? Kalau nggak percaya, lihatlah 8 Sabda Bahagia dalam Injil (Mat 5:1-12).
Availability
19144 | 253.2 Kri j | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
253.2 Kri j
|
Publisher | Dioma : Malang., 2016 |
Collation |
128hlm: 14x21,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-26-0150-3
|
Classification |
253.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available