Dari mana pandangan kita bahwa kita tidak dapat berubah? Dari mana asalnya pernyataan-pernyataan seperti: Memang sudah sifat saya untuk selalu khawatir. Saya akan selalu pesimis. Saya memang sudah begitu. Saya tidak bisa mengubah cara saya bereaksi. Saya pemarah. Pikiran-pikiran seperti itu tidak berasal dari Tuhan. Ia tidak dapat membiarkan suatu hidup tanpa menjamahnya, sama seperti seorang ibu tidak dapat membiarkan air mata tanpa membujuk. Rencana-Nya bagi Anda tidak kurang dari hati yang baru. Seandainya Anda sebuah mobil, Allah ingin mengendalikan mesinmu. Jika Anda sebuah komputer, Allah ingin mengklaim perangkat lunakmu dan hardware-nya. Jika Anda sebuah pesawat terbang, Allah akan ingin duduk di cockpit. Tetapi Anda seorang pribadi, jadi Allah ingin mengubah hatimu. Allah mengasihimu seadanya, tetapi Ia menolak membiarkan Anda seadanya. Ia ingin supaya Anda mempunyai hati seperti Dia. Ia ingin Anda menjadi Persis Seperti Yesus.