Secara teknis, buku ini memuat dua bagian pembahasan, yang pertama tentang perkembangan sastra Arab, yang kedua tentang teori sastra Islam. Bagian pertama membahas resepsi sastra Arab dalam dua tradisi besar, yaitu tradisi sastra Barat dan tradisi pesantren di Indonesia. Selain itu pada bagian pertama juga dibahas tentang perkembangan sastra Arab, yaitu: (i) resepsi sastra Arab dalam karya sastra Barat dan tradisi pesantren, (ii) teori puisi Arab model Bassar Ibnu Burdin, (iii) Nasyid sebagai bagian dari sastra musik Arab modern, (iv) perkembangan sastra musik Arab Teluk, (v) kehidupan sastra Arab di Indonesia. Adapun pada bagian kedua dibahas teori sastra Islam dalam perspektif Shalih Adam Baylu.