Record Detail
Advanced SearchText
Jejak Langkah
Minke. 1901. Akhirnya mendarat di Betawi. Syukur, dia mendapat bea siswa untuk kuliah di S.T.O.V.I.A ! sekolah kedokteran untuk pribumi. Betapa beruntungnya. Tidak sampai disitu. Pada hari pertamanya di asrama, dia diundang ke gedung De Harmonie untuk bertemu dengan anggota Yang Terhormat Tweede Kamer (Parlemen) Belanda. Amboy. Dan Jenderal Van Heutsz, panglima perang penakluk Aceh, yang kelak menjadi Gubernur Jenderal Hindia. Demikian pentingkah seorang Minke sehingga diperlukan ikut dalam acara itu. Rupanya tulisan tulisannya dalam bahasa Belanda yang selama ini begitu sempurna sehingga nyaris semua orang tidak percaya kalau yang menulis hanya seorang pribumi menarik perhatian pihak Gubermen. Roman sejarah yang memukau. Walaupun novel ini bukan buku sejarah, namun ia memberikan gambaran yang lebih jelas tentang aktor sejarah Budi Utomo dan Syarikat Dagang Islam dalam panggung sejarah pergerakan. Pramoedya seolah ingin menunjukan siapa sebenarnya sang Pemula, pelopor pergerakan modern kebangsaan yang kemudian dikenal dengan Indonesia.
Availability
10391 | 899.221 Toe j | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
899.221 Toe j
|
Publisher | Hasta Mitra : Jakarta., 1985 |
Collation |
vi + 555hlm; 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-8659-14-7
|
Classification |
899.221
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available