Record Detail
Advanced SearchText
Jeritan Bumi, Jeritan Penderitaan [Judul asli: Cry of the Earth, Cry of the Poor]
Bumi telah menjadi seperti perempuan pesakitan. Ia kehilangan kecantikan dan keindahan karena telah diperkosa oleh laki-laki yang bernama manusia. Demi kenikmatan, manusia telah merusak rahim alam yang adalah rahim kehidupan. Atas nama teknik dan ilmu teknologi pengetahuan manusia meniadakan mitologi alam menghilangkan sakralitasnya dan menjadikan alam sebagai obyek ekonomi yang paling menderita. Penderitaan bumi ini melahirkan wacana ekologi dan teologi pembebasan. Keduanya memiliki wacana yang sama: dimulai dari dua luka berdarah. Luka kemiskinan merusak struktur sosial berjuta-juta rakyat miskin di penjuru dunia. Luka lainnya adalah serangan sistematis terhadap bumi merusak keseimbangan planet yang terancam penjarahan akibat dari pembangunan sebagaimana dilakukan oleh masyarakat dunia pada masa kini. Kedua garis refleksi dan praktik ini telah menjadi ancaman titik awal dari suatu tangisan: tangisan kaum papa akan kehidupan, kebebasan dan keindahan serta tangisan bumi yang merintih di bawah tekanan. Keduanya menginginkan pembebasan; pembebasan atas bumi melalui suatu perjanjian baru antara bumi dan insan manusia di dalam suatu hubungan persaudaraan.
Availability
15226 | 179.1 Bof j | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
179.1 Bof j
|
Publisher | Bina Media Perintis : Medan., 2008 |
Collation |
viii + 312hlm: 15x23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-751-271-1
|
Classification |
179.1
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available