Record Detail
Advanced SearchText
Jerusalem 33: Imperium Romanum, Kota Para Nabi, dan Tragedi di Tanah Suci
Imperium Romanum atau Kekaisaran Romawi mencapai zaman keemasan pada masa pemerintahan Kaisar Augustus (21SM-14M). Itulah masa di mana segenap warganya menikmati hidup yang sejahtera, aman dan damai. Kaisar Augustus, karenanya sering disebut-sebut sebagai 'Pangeran Perdamaian'. Namun, kedamaian ternyata tak pernah sampai di Jerusalem, yang waktu itu jadi bagian daerah taklukkan Romawi di Timur Tengah. Di sana, para penguasa Roma memerintah dengan otoriter, bahkan kejam. Tak ada sedikitpun rasa damai di kota para nabi itu. Bagi warga Jerusalem, perjalanan sejarah bersama Imperium Romanum justru meninggalkan luka yang dalam, terutama setelah peristiwa konspirasi triumvirat Pontius Pilatus, Raja Herodes Antipas, serta Imam Agung Hanas dan Kayafas, yang berujung pada penyaliban Nabi Isa, Yesus. Buku ini secara khusus mengupas tentang Jerusalem pada tahun 33, termasuk peristiwa-peristiwa historis lain yang terjadi waktu itu. Juga tentang tokoh-tokoh lain yang ikut terlibat dalam persekongkolan keji itu.
Availability
16263 | 221.95 Kun j | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
221.95 Kun j
|
Publisher | Kompas Media Nusantara : Jakarta., 2011 |
Collation |
xxxvii + 330hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-709-563-5
|
Classification |
221.95
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available