Record Detail
Advanced SearchText
Juru Bicara Tuhan: Antara Sains dan Agama [Judul asli: When Science Meets Religion: Enemies, Strangers, or Partners]
Manusia, siapa pun dia, pasti pernah disergap oleh pertanyaan-pertanyaan fundamental dalam sejarah hidupnya semisal, apa sebenarnya hakikat keidupan dan kebenaran. Sekalipun kepenasaran bawaan semacam ini terkadang dilindas oleh kesibukan praktis sehari-hari, ia sesungguhnya tidak akan pernah padam sama sekali. Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan terus menuntut haknya: jawaban yang benar. Nah, di sinilah agama dan sains berjumpa masing-masing mengklaim sebagai juru bicara kebenaran yang paling otoritatif. Terhadap pertanyaan, bagaimana manusia pertama muncul misalnya agama dan sains menawarkan jawaban yang sekurang-kurangnya tampak berbeda. Agama berbicara tentang Adam sebagai (hasil) ciptaan Tuhan, sementara sains berbicara tentang manusia sebagai produk evolusi. Orang bisa cepat-cepat menyimpulkan adanya hubungan konflik antara agama dan sains. Padahal bukan tidak mungkin bisa diperoleh jawaban-jawaban yang sejalan dari kedua institusi ini. Lalu bagaimana sebenarnya mendudukkan perkara ini dalam meja pemeriksaan kritis-argumentatif?
Availability
11018 | 215 Bar j | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
215 Bar j
|
Publisher | Mizan : Bandung., 2002 |
Collation |
341hlm: 15,5x23,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-433-301-8
|
Classification |
215
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available