Serangkaian demonstrasi Mahasiswa tiba-tiba dijawab oleh nyalak peluru. Betapapun korban terus berjatuhan, itu tidak memudarkan api semangat mereka. Kematian bisa jadi bayaran untuk tiap tuntutan yang dilontarkan. Kehadiran Gerakan Mahasiswa 1998, memberikan petunjuk, bahwa mahasiswa adalah kekuatan penentang kekuasaan absolut. Betapapun, sinisme, cercaan atau bahkan ancaman terus-menerus diarahkan pada mereka; tapi terbukti, hanya mahasiswa satu-satunya kekuatan yang memecahkan kebekuan politik selama 32 tahun. Kekacauan politik, yang hingga kini terus bergulir, telah meletakkan posisi Gerakan Mahasiswa dalam rangkaian pilihan; untuk terus-menerus berdiri sebagai gerakan moral ataukah terjun dalam Gerakan Politik. Buku ini, tetap memandang penting Gerakan Mahasiswa sebagai kekuatan yang sangat mempengaruhi jalannya kekuasaan. Berbekal pengalaman, pengamatan pada semua kalangan mahasiswa, aktivis dan segenap pihak yang peduli pada proses penegakan kekuatan yang demokratis.