Buku ini bukanlah satu-satunya tulisan tentang gerakan perempuan lokal melawan kekuatan bisnis korporasi global tambang pasir besi yang meluluh-lantakkan lingkungan hidup di pesisir. Tulisan ini juga bukanlah satu-satunya catatan gerakan perempuan dan degradasi lingkungan. Namun, karya ini mampu membuka tabir pengetahuan dari pengalaman hidup kaum perempuan komunitas kawasan pesisir melawan korporasi global tambang pasir besi. Melalui etnografi, pengetahuan tersembunyi mereka dapat dipelajari dan dinikmati menjadi kekayaan pengetahuan tentang gerakan sosial yang dilakukan oleh kelompok perempuan lokal. Melalui buku ini kita dapat dapat belajar bentuk empiris dari relasi neo-emperialisme korporasi global dengan rakyat jelata. Melalui buku ini pula para peneliti dapat membaca salah satu contoh aplikasi etnografi feminis pascakolonial di Indonesia.