Image of Padang Gurun dalam Hidup St. Teresia dari Kanak-Kanak Yesus

Text

Padang Gurun dalam Hidup St. Teresia dari Kanak-Kanak Yesus



Skripsi ini berjudul Padang Gurun Dalam Hidup St. Teresia dari Kanak-Kanak Yesus. Latar belakang pemilihan tema ini adalah kenyataan bahwa tradisi rohani padang gurun yang diwarisi Gereja hingga saat ini terus menginspirasi banyak orang untuk mencapai kekudusan, tak terkecuali Teresia. Oleh karena itu, dalam skripsi ini, penulis ingin memberikan gambaran tentang bentuk dan makna padang gurun Teresia, serta relevansinya terhadap penghayatan kontemplasi Karmelit pada zaman sekarang. Secara umum, perjalanan hidup Teresia terkesan amat singkat (+24 th 9 bln) dan berjalan biasa-biasa saja. Namun, justru dalam hidupnya yang sederhana itu, ia telah mewariskan harta rohani kekudusan yang merupakan buah kesetiaan dan perjuangannya untuk melewati padang gurun rohani. Dalam hal ini, padang gurun Teresia dapat ditemukan dalam dua periode, yakni sebelum masuk Karmel dan dalam hidupnya di Karmel. Dalam periode pertama, padang gurun dapat ditemukan dalam tiga bentuk, yaitu tempat fisik, yang merujuk pada Karmel, sebagai tempat yang dikehendaki Tuhan bagi Teresia untuk tinggal bersama Allah. Kemudian, padang gurun juga ditemukan dalam pengalaman terpisah dari keluarga, penolakan, ketidakpastian, dan penundaan. Lalu, padang gurun juga ditemukan dalam semangat hidup dan perjuangannya untuk masuk Karmel. Selanjutnya, dalam periode kedua, padang gurun juga ditemukan dalam tiga bentuk, yakni tempat fisik yaitu Biara Karmel Liseux, tempat yang ia rindukan selama ini. Kemudian, dalam beragam pengalaman seperti pengalaman terpisah dari keluarga dan memasuki suasana Karmel yang baru, relasi dengan komunitas, retret, dan tahun-tahun terakhir hidupnya. Lalu, padang gurun juga ditemukan dalam komitmen dan semangat hidupnya untuk berjuang menghayati cinta kasih kepada Kristus. Dinamika padang gurun yang dialami Teresia merupakan saat dimana Teresia bertumbuh, didewasakan, dibentuk, diuji, diajar, dan dimurnikan oleh Tuhan sendiri. Singkatnya, padang gurun Teresia merupakan jalan yang dipilih Allah untuk mempersatukan Teresia dengan Yesus, Kekasih jiwanya.rnPada akhirnya, tidak diragukan lagi bahwa padang gurun Teresia merupakan sumber inspirasi bagi Karmelit, maupun umat beriman lainnya, untuk senantiasa peka akan panggilan terluhur mereka, yakni selalu menyatu dengan Tuhan (VC 7).


Availability

10.000024248.4 Wij pAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
248.4 WIJ p
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
viii + 85hlm: 21,5x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
248.4
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this