Record Detail
Advanced SearchText
Kapok Jadi Nonpri: Warga Tionghoa Mencari Keadilan
Sungguh sial nasib warga negara Indonesia keturunan Cina di Tanah Air. Hampir sepanjang masa, etnik yang juga disebut nonpri ini senatiasa diposisikan sebagai mereka yang bukan kita. Berbagai upaya memasukkan mereka dalam mainstream kita juga upaya mereka menembus wilayah kita tak pernah menghasilkan kesepakatan sejati. Seperti dalam permainan ular-tangga selalu terperosok ke kotak kepala ular yang menyeretnya kembali ke titik awal. Bahkan mereka yang merasa sudah benar-benar menjadi kita karena itu tak sungkan menyuarakan hati nurani bangsa-bangsa tak pernah sepenuhnya bisa masuk dalam lingkaran kita. Buku ini coba menyoroti bagaimana etnis Tionghoa dalam mencari keadilan di tengah-tengah keruwetan pribumi yang juga mendapatkan perlakuan yang tidak lebih baik dari keturunan Cina. Kebijakan pemerintah Orde Baru tampaknya memang tidak pernah berubah sejak pemerintahan kolonial Belanda membuat kebijakan diskriminasi antar etnis.
Availability
9529 | 305.895.1 Ham k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
305.895.1 Ham k
|
Publisher | Zaman Wacana Mulia : Bandung., 1998 |
Collation |
xxxiv + 154hlm: 16x23,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
305.895.1
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available