Hampir semua orang pada zaman ini senang apabila dirinya dikenal dan diakui atau bahkan terkenal sebagai orang yang hebat dan sukses. Kebiasaan untuk meng-upload foto dan berita dirinya dalam med-sos (media sosial) merupakan salah satu tandanya. Dinamika hidup rohani dan warta Injil justru merupakan kebalikan dari sikap dan kebiasaan tersebut. Seluruh hal yang baik dan patut dipuji selalu saja hanya dipandang sebagai karya Allah sendiri, seberapa pun hebat atau terbatasnya diri kita manusia. Buku Seri Perjalanan Jiwa yang berjudul Karya Allah dalam Keterbatasan Manusia ini mengundang kita untuk merenungkan jalan Tuhan yang berkarya di tengah kita dan dalam hidup kita, meskipun diri kita sendiri sangat terbatas dan rapuh. Buku ini berisi simpul-simpul rohani pokok dan pilihan dari berbagai renungan penulis selama karya pelayanan dua puluh lima tahun imamatnya. Dengan bahasanya yang sederhana dan banyak contoh, buku ini memuat renungan yang kaya, mendalam dan inspiratif berdasarkan Sabda Tuhan sendiri dalam Kitab Suci.