Record Detail
Advanced SearchText
Katolik dan Politik
'Kita membutuhkan jembatan, bukan tembok!' kata Paus Yohanes Paulus II ketika berbicara tentang pembangunan tembok oleh pemerintah Israel, di tengah konflik tiada henti antara Israel Palestina. Memang begitukah wajah dunia kita. Dalam banyak hal, dunia politik lebih suka membangun 'tembok' pemisah, bukan 'jembatan' penghubung. Ketidakadilan, kesenjangan, kemiskinan, korupsi, konflik dan kekerasan menjadi tanda nyatanya. Keputusan politik sering tidak membawa masyarakat ke arah yang lebih baik. Maka, kemudian orang berharap akan kehadiran tata dunia yang lebih adil dan damai berkemanusiaan dan berkebenaran. Itu berarti bahwa masyarakat semakin mendambakan hadirnya politik yang menjunjung tinggi moralitas, atau semakin mengharapkan hadirnya politisi yang bermoral.
Availability
19503 | 261.7 Cah k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.7 Cah k
|
Publisher | OBOR : Jakarta., 2006 |
Collation |
xx + 156hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-565-585-7
|
Classification |
261.7
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available