Image of Katolik di Masa Revolusi Indonesia [Judul asli: Katholieken en de Indonesische Revolutie]

Text

Katolik di Masa Revolusi Indonesia [Judul asli: Katholieken en de Indonesische Revolutie]



Pada tahun 1845 Congragatio de Propaganda Fide (departemen kepausan untuk urusan penyebaran iman) mengirimkan Vikaris apostolik, Jacob Groof, ke Hindia Belanda. Begitu menginjakkan kaki ke Hindia Belanda, ia menilai para misionaris terlampau mendunia. Jacobs Grooff yang menganut garis konservatif, segera mengambil langkah mengejutkan. Ia mewajibkan biarawan mengenakan jubah, keras dalam hal kawin campur, dan menganjurkan umatnya agar sedapat mungkin menghindari pesta-pesta, konser, dan pertunjukkan teater yang bersifat duniawi. Kebijakan Jacob Grooff ini kemudian ditentang Gubernur Jenderal J.J. Rochussen, yang berbuntut pada pengusiran Vikaris Apostolik itu ke negeri asalnya, Belanda, pada musim panas tahun 1846, di dermaga Den Helder sang uskup misi itu dielu-elukan saudara-saudaranya seiman. rnrnKonflik Jacob Groof J. Rochussen itu, kemudian diangkat ke debat di Majelis Rendah Belanda pada November 1846. Inilah awal ketegangan hubungan antara Gereja-negara, yang secara diplomatis dirundingkan sejak 1847 dan berujung pada diumamkannya Nota van Punten.


Availability

9926959.8 Ban kAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
959.8 Ban k
Publisher Grasindo & Perwakilan KITLV : Jakarta.,
Collation
ix + 879hlm; 15 x 23cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-669-627-4
Classification
959.8
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this