Kaum beriman kristiani awam atau sering kita sebut kaum awam merupakan salah satu ujung tombak Gereja dalam mewartakan Injil di dunia. Kaum beriman kristiani awam mendapatkan perhatian lebih sejak Konsili Vatikan II. Dalam salah satu dokumen hasil Konsili Vatikan II Lumen Gentium 31 dan 33 disebutkan tentang tugas khas dari kaum awam. KHK 1983 juga memberikan perhatian lebih tentang hak dan kewajiban kaum beriman kristiani. Dalam karya tulis ini akan dibahas salah satu hak dan kewajiban khas kaum awam dalam KHK khususnya Kan. 225. Kan.225 ini diolah dengan kaitan kanon-kanon yang lain yang berhubungan juga dengan dokumen-dokumen Gereja pasca Konsili Vatikan II. Pembahasan tentang hak dan kewajiban kaum beriman awam menurut Kan.225 ini dikaitkan relevansinya dengan kaum beriman awam Indonesia yang terlibat dan peduli dengan kehidupan politik di Indonesia.