Keberadaan petani di masyarakat memiliki peran yang sangat besar. Bahkan dapat dikatakan bahwa petani merupakan jantung bagi kehidupan masyarakat. Setiap hasil karya petani selalu menjadi kebutuhan setiap masyarakat. Keberadaan mereka juga sangat mempengaruhi tata kelola ekonomi negara. Namun walaupun keberadaan petani sangat vital, baik bagi masyarakat maupun negara, akan tetapi sampai saat ini nasib hidup mereka masih sangat memprihatinkan. Hidup petani masih berada dalam tingkat kemiskinan yang sangat rendah. Situasi ini memang sangat jauh dari fakta yang ada. Umumnya pekerjaan peduduk Indonesia adalah petani. Dari hasil pertanian inilah penduduk mencari nafkah untuk kebutuhan hidup. Akan tetapi di Indonesia perkembangan hidup perekonomian petani masih sangat rendah. Hampir rata-rata situasi hidup petani di Indonesia berada dalam situasi kemiskinan. Kemiskinan ini juga semakin meningkat akibat kurangnya pemerdayaan pemerintah terhadap petani. Fakta ini bisa kita lihat dengan meningkatnya pertumbuhan industri dan menurunnya kualitas pertanian. Penurunan ini sangat jelas bila kita lihat dengan situasi hidup para petani saat ini. Meningkatnya pertumbuhan industri menyebabkan penduduk pedesaan mengalihkan perhatian mereka terhadap industri. Adanya peralihan profesi inilah yang menyebabkan pertumbuhan pertanian semakin merosot dari yang apa yang diharapkan. Meningkatya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga tidak membantu peningkatan ekonomi para petani. Bahkan perkembangan itu justru semakin memiskinkan hidup para petani. Akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, banyak penindasan dan kekerasan terjadi di mana-mana. Perkembangan itu dapat dikatakan hanya membawa kemerosotan kepada setiap manusia. Karena kemerosotan ini juga menyebabkan banyak petani jatuh miskin dan pertanian sulit berkembang. Dampak ini akhirnya juga mempengaruhi harga kebutuhan pokok yang menyebabkan hidup petani semakin melarat. Masyarakat akan terlibat dalam mengusahakan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.