Record Detail
Advanced SearchText
Konsep HAM dari Franz Magnis Suseno dan Relevansinya Bagi Kaum Buruh di Indonesia
Fokus dari tulisan ini adalah mengenai hak asasi manusia atau biasa disingkat HAM. Dewasa ini dengan aneka macam persoalan mengenai pelanggaran HAM membuat saya tergugah untuk membahasnya. Saya membatasi pembahasan dalam tulisan ini pada pemikiran satu tokoh filsuf sosial yaitu Franz Magnis Suseno. Bukunya yang berjudul “Etika Politik” membahas satu bab khusus mengenai HAM. Dalam bukunya ini, Magnis mencetuskan gagasannya tentang “hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat, bukan karena hukum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia, manusia memilikinya karena ia manusia.” Saya merelevansikan HAM dari Magnis dengan situasi kaum buruh di Indonesia. Beberapa tulisan Magnis memang kerap kali menyinggung orang-orang kecil (misalnya kaum buruh). Dalam membahas tema ini, saya gunakan metode kepustakaan. Saya mengumpulkan buku-buku tulisan Magnis dan membacanya, kemudian mencari artikel-artikel yang mendukung dalam pembahasan tentang tema HAM. Temuan baru yang ada dalam karya tulis ini adalah sikap apatis dan sikap tidak peduli terhadap pelanggaran HAM. Beberapa dari mereka yang melanggar (borjuis, pemodal) seolah-olah tidak mau tahu ketika melanggar HAM. Menjadi tugas dari setiap orang untuk meneggakkan HAM di Indonesia.
Availability
15.021 | 261.8 Wic k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.8 Wic k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2019 |
Collation |
x + 87hlm: 21,5 x 28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available