Record Detail
Advanced SearchText
Penumpangan Tangan dalam Kitab Suci dan Tradisi Gereja
Di dalam Gereja Katolik, ada praktek penumpangan tangan. Jika dilakukan para uskup dan imam, tidak ada masalah. Tetapi, jika dilakukan oleh awam, khususnya di dalam Pembaruan Karismatik Katolik, timbullah masalah pro dan kontra, boleh atau tidak. Banyak orang mengartikan secara salah penumpangan sebagai transfer Roh Kudus, kuasa, kekuatan atau energi antara orang yang menumpangkan tangan dengan yang ditumpangi tangan. Padahal, menurut Gereja, penumpangan tangan pertama-tama adalah suatu ungkapan doa memohon berkat dari Allah.
Availability
16879 | 230 Suw p | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
230 Suw p
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 2010 |
Collation |
64hlm: 12,5x19cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-21-2843-7
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available