Record Detail
Advanced SearchText
Kebahagiaan dalam Diskursus Lintas Budaya, dan Pesannya untuk Tugas Pewartaan Gereja [Buku: Di Mana Letak Kebahagiaan?]
Kurban Yesus di salib tidak lain daripada puncak dari cara-Nya menghayati seluruh hidup-Nya, kita ingin masuk sepenuhnya ke dalam struktur masyarakat, dengan berbagi dalam hidup semua orang, dengan mendengarkan keprihatinan-keprihatinan mereka, dengan membantu mereka secara material dan spiritual dalam kebutuhan-kebutuhan mereka, dengan bersukacita bersama mereka yang bersukacita, menangis dengan mereka yang menangis; sambil bahu membahu bersama mereka, kita terlibat membangun suatu dunia baru. Akan tetapi, kita melakukan itu bukan karena suatu rasa wajib, bukan sebagai suatu beban tugas, melainkan sebagai buah dari keputusan pribadi yang membangkitkan sukacita dan memberi makna kepada hidup kita.
Availability
18363-S | 230 Tin d | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol.24 No.Seri 23, 2014
|
---|---|
Call Number |
230 Tin d
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2014 |
Collation |
vi + 340-362hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Other version/related
No other version available