Keserakahan para pengusaha atau pemilik modal pada harta kekayaan menyebabkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Para pengusaha atau pemilik modal yang kaya makin bertambah hartanya sedangkan para buruh yang hanya bisa mengandalkan tenaganya untuk bekerja semakin sulit memenuhi kebutuhan hidupnya bahkan para buruh rela menerima upah yang rendah meskipun tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam menanggapi persoalan ketidakadilan dalam bidang ekonomi yang dialami para buruh penulis membuat karya tulis dengan tema: Peningkatan Mutu Kehidupan Manusia dalam Bidang Ekonomi dalam Perspektif Rerum Novarum Artikel 28. Dengan tema ini penulis hendak memaparkan bahwa peningkatan mutu tidak hanya memperjuangkan agar kaum buruh dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan memenuhi kebutuhan keluarganya melainkan juga bagi para pengusaha atau pemilik modal agar tidak serakah pada harta kekayaan. Mutu kehidupan manusia dalam bidang ekonomi perlu dikembangkan untuk menghindari atau mengurangi resiko yang dapat merugikan kehidupan manusia. Kajian penulisan ini adalah tentang upaya peningkatan mutu kehidupan manusia dalam bidang ekonomi di Indonesia. Penulisan ini beranjak dari Ajaran Sosial Gereja dalam dokumen Rerum Novarum (Tentang Keadaan Kaum Buruh). Gagasan penulisan ini berusaha menjawab persoalan tentang ekonomi. Sikap Gereja dalam upaya meningkatkan mutu kehidupan manusia dalam bidang ekonomi. Gereja juga mempunyai peran dalam upaya peningkatan mutu kehidupan manusia dalam bidang ekonomi melalui pembinaan dan pemberdayaan.