Record Detail
Advanced SearchText
Penghormatan Kepada Arwah Orang Beriman
Hidup manusia di dunia ini tidak lama, semua manusia pasti akan mati. Kesejahteraan Surgawi menjadi tujuan hidup umat Kristiani. Berdoa bagi arwah orang beriman merupakan bentuk kesalehan yang akan membawa umat beriman kepada persekutuan abadi bersama Allah di Surga. Kematian akan menjadi jalan masuk kepada kehidupan abadi dalam Kerajaan Surga. Pandangan tentang kematian dan iman akan hidup sesudah kematian memberi pengharapan bahwa semua orang beriman akan mendapat tempat dalam Kerajaan Surga. Oleh karena itu, perlu adanya relasi dengan semua arwah orang beriman dalam doa-doa dan bentuk olah kesalehan lainnya agar terjalin persekutuan antara orang yang hidup dan yang mati. Setelah meninggal, jiwa semua orang beriman akan langsung diadili. Pada akhir jaman, semua manusia juga akan diadili dihadapan Allah. Pada saat inilah jiwa orang beriman akan ditentukan apakah masuk surga atau neraka. Dalam iman Kristiani, penghormatan terhadap arwah orang beriman mempunyai makna yang berbeda dengan kebiasaan-kebiasaan masyarakat jaman dahulu. Sejarah penghormatan terhadap arwah orang beriman dalam tradisi Kristiani telah ada sejak jaman perjanjian lama. Penghormatan arwah dilakukan dengan mendoakan semua arwah orang beriman yang masih berziarah dan berjuang di api penyucian. Penghormatan terhadap arwah di api penyucian dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti Perayaan Ekaristi, permohonan indulgensi, berdoa dan berdevosi serta melakukan karya belas kasih kepada sesama. Penghormatan terhadap arwah orang beriman tidak hanya dapat meningkatkan relasi dengan semua arwah yang berada di api penyucian dan para kudus di Surga tetapi juga semakin meningkatkan relasi dengan sesama manusia di dunia. Dengan mendoakan arwah, umat Kristiani akan semakin sadar bahwa Allah telah menyelamatkan hidup manusia dan memberi harapan akan kehidupan abadi di Surga. Penghormatan terhadap arwah orang beriman merupakan ungkapan cinta semua orang beriman terhadap sesamanya dalam persekutuan dengan Kristus dan para kudus di Surga. Relasi ini tidak terputuskan oleh kematian. Kematian akan membawa semua orang pada keselamatan dan kebahagiaan bersama Kristus dalam Kerajaan Surga. Penghormatan terhadap arwah membuat relasi dengan sesama umat beriman akan semakin mendalam dan menjadi berkat bagi semua orang.
Availability
09.000016 | 236.1 ODJ p | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
236.1 ODJ p
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2013 |
Collation |
xi + 85hlm: 21x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
236.1
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available