Record Detail
Advanced SearchText
Kebebasan dan Kebudayaan: Esai-esai tentang Masyarakat Bebas [Judul asli: Liberty and Culture]
Salah satu ciri utama manusia adalah sikap penuh pertimbangan-tanggung jawab bagi dirinya sendiri dan mereka yang disayanginya untuk mewujudkan tingkat kesejahteraan hidup yang baik, sebagai tolok ukur kemakmuran. Namun dalam sosialisme orang tidak dapat menerapkan ciri tersebut karena semua keputusan penting di bidang ekonomi diambil bersama-sama. Individu lenyap begitu saja dari panggung dan manusia kemudian menjadi kawanan lebah atau semut (dan kehilangan produktivitas dalam proses itu). Pengembangan diri sendiri, dengan upaya sendiri, jauh lebih penting. Kapitalisme lebih unggul daripada sosialisme karena kapitalisme mengakui keanekaragaman kehidupan yang dapat dijalankan oleh manusia dan enggan mengatur siapapun, bahkan dengan risiko tidak mencapai kesempurnaan utopis bagi seluruh manusia. Karena kesempurnaan adalah janji palsu, maka kapitalisme punya kelebihan, yakni bisa menghindari janji palsu.
Availability
13499 | 321.8 Mac k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
321.8 Mac k
|
Publisher | Kedubes Amerika Serikat, Freedom Institute, Yayasan Obor : Jakarta., 2006 |
Collation |
xiv + 486hlm: 15x23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-461-604-4
|
Classification |
321.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available