Image of Penghayatan Kaul Kemiskinan sebagai Solidaritas dengan Kaum Miskin (Tinjauan Surat Apostolik Vita Consecrata Art 89 dan 90)

Text

Penghayatan Kaul Kemiskinan sebagai Solidaritas dengan Kaum Miskin (Tinjauan Surat Apostolik Vita Consecrata Art 89 dan 90)



Kaum religius membaktikan seluruh hidup mereka kepada Tuhan dan sesama. Hal itu ditandai dengan pengikraran nasehat-nasehat injili yang disebut kaul-kaul religius. Pada umumnya, ada tiga kaul yang diikrarkan oleh kaum religius, yaitu kaul ketaatan, kaul kemurnian, dan kaul kemiskinan. Dalam tesis ini, penulis memperdalam secara khusus kaul kemiskinan. Kaul kemiskinan memungkinkan kaum religius dapat bersikap wajar dan bijaksana dalam menggunakan harta atau barang-barang duniawi dan meneladani sikap dan cara hidup Yesus yang miskin dan sederhana. Mereka (kaum religius) hidup sebagai orang miskin, merasakan dan mengalami kemiskinan sebagaimana yang dialami orang-orang miskin, tertindas dan dipinggirkan dalam masyarakat. Dalam Exhortatio Apostolic Vita Consecrata, Paus Yohanes Paulus II menegaskan bahwa kaum religius zaman sekarang menghadapi tantangan kemiskinan. Namun, melalui penghayatan nasehat injil kemiskinan, kaum religius berusaha mengatasi kemiskinan dengan memberikan pelayanan cinta kasih dan bertindak solidaritas dengan mereka yang miskin.


Availability

11.01023255 Ham pPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
255 Ham p
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
viii + 86hlm; 21x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
255
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this