Tidak dapat diragukan bahwa Nicolay Alexadrovitch Berdiayev (1874-1948), filsuf agama asal Rusia, termasuk dalam kelompok tokoh-tokoh besar yang hidup dan berkarya selama paruh pertama abad ke-20. Karya literatenya yang luar biasa (lebih dari 300 judul!) mencapai oplah yang sangat besar dalam berbagai bahasa dan sangat dihargai di dunia Barat. Ia terutama menonjol karena cintanya yang besar akan kebebasan. Kebebasanlah yang ia cari dalam hidup dan dalam filsafatnya. Dengan perkasa dan fasih ia membela kebebasan sejauh kemampuannya. Untuk kebebasan ia rela mengorbankan kehormatan, karier, tanah air dan kesejahteraan. Oleh karena itu ia disebut Filsuf Kebebasan. Gagasan kebebasan yang digabungkan dengan kreativitas menjadi satu tantangan bagi setiap orang dan setiap bangsa. Berdiayev menegaskan bahwa manusia yang diciptakan seturut citra Allah dipanggil untuk turut serta bersama Allah dalam menyelesaikan dan menyempurnakan karya ciptaan Tuhan dunia yang kita dalami ini. Dengan ini sang filsuf kebebasan sekaligus menjadi promotor bagi pembangunan yang benar yang seirama Allah pencipta itu. Kita ditantang oleh Berdiayev untuk mematangkan diri dalam kebebasan dan untuk turut serta dalam pembangunan dunia ini seturut kehendak Allah.