Image of Kecerdasan Spiritual Sebagai Dasar Pengembangan Pendidikan Holistik (Tinjauan Antropologis Kristiani)

Text

Kecerdasan Spiritual Sebagai Dasar Pengembangan Pendidikan Holistik (Tinjauan Antropologis Kristiani)



Diskursus yang bersentuhan dengan dunia pendidikan hingga dewasa ini tetaplah merupakan hamparan terbuka yang menarik untuk disimak. Bukan sekedar karena dunia pendidikan merupakan wacana yang sarat dengan aneka sorotan dari para pakar dan pemerhati dunia pendidikan serta pelbagai lapisan masyarakat. Melainkan terutama karena dunia pendidikan merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan hakekat manusia. Karena merujuk langsung pada hakekat manusia, maka pendidikan harus dikatakan sebagai unsur konstitutif kehidupan manusia. Pendidikan merupakan conditio sine qua non bagi proses pemanusiaan manusia. Itu berarti bahwa tanpa pendidikan manusia tidak mungkin mencapai kepenuhannya sebagai manusia. Tanpa pendidikan manusia tidak akan pernah tumbuh secara penuh sesuai dengan keluhuran martabatnya. Bertolak dari tesis ini Gereja menegaskan bahwa setiap manusia mempunyai hak yang tak tergugat atas pendidikan. Selain Gereja Konferensi Umum Organisasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga melukiskan secara gamblang bahwa pendidikan merupakan hak setiap manusia. Dalam konteks ini konferensi menyatakan bahwa segala bentuk diskriminasi dalam pendidikan merupakan pelanggaran atas hak asasi manusia. Pengakuan yang sama juga diungkapkan oleh pemerintah Indonesia. Hingga dewasa ini dunia pendidikan telah mencetuskan buah-buah yang positif bagi perkembangan manusia. Idealisme pendidikan seperti telah diuraikan di atas sungguh-sungguh telah terwujud. Hal ini dapat dibuktikan dengan mencuatnya aneka kemajuan dan perkembangan yang diraih manusia dalam bidang-bidang teknologi dan pengetahuan. Namun di pihak lain aneka kemajuan dan perkembangan itu ternyata juga dibarengi oleh persoalan dan tantangan yang tidak ringan. Masyarakat kita (Indonesia) dewasa ini termasuk di dalamnya dunia pendidikan sungguh-sungguh mengalami krisis multidimensi. Globalisasi selain menampilkan dampak-dampak yang menggembirakan ternyata juga merebakkan dampak-dampak negatif yang menggelisahkan. Dunia pendidikan adalah salah satu instansi yang dalam hal ini dapat kita tunjuk sebagai korbannya. Sementara bergulat dengan persoalan globalisasi dunia pendidikan juga diresahkan oleh semakin runyamnya paham-paham yang mendangkal tentang pendidikan. Kualitas dan orientasi pendidikan dirasakan semakin memudar. Pemerataan pendidikan semakin kurang ditambah lagi dengan semakin mencuatnya fenomena-fenomena keruntuhan integritas dan bangunan moral manusia.


Availability

08.01042370.1 Set kPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
370.1 Set k
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xx + 164hlm; 21x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
370.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this