Metafisika, atau yang disebut Aristoteles dengan filsafat pertama jika dilihat perkembangannya dalam sejarah pemikiran para filsuf banyak mengalami pasang surut, dihujat, dinafikan bahkan berusaha dibunuh. Metafisika sering dinyatakan sebagai tindak bermakna, omong kosong (non-sense) dan sia-sia. Demikianlah! Dalam keadaan normal tenang dan kondusif. Anda bisa saja menyingkirkan metafisika tanpa harus merasa kehilangan. Namun di zaman seperti sekarang ini di mana setiap prinsip dasar, nilai dan institusi mendapat tantangan radikal Anda akan mengalami keterasingan total jika Anda mengabaikan metafisika. Saat ini adalah saat yang tepat untuk belajar metafisika karena hanya dengan melakukan penyelidikan fundamental terhadap metafisika Anda akan dapat menemukan kembali orientasi mental dan moral yang telah terpecah.