Sejumlah permasalahan yang muncul dalam pendidikan masa pada masa krisis adalah menyangkut persoalan kuantitatif, berupa besarnya jumlah anak yang tidak mampu bersekolah atau putus sekolah, maupun menyangkut persoalan secara kualitatif, yaitu berupa terhambatnya prorgam-program penambahan jumlah guru, perbaikan prasarana dan sarana pendidikan, mauoun program penyetaraan guru-guru dari tingkat SD hingga SMU. Banyak respon yang telah diberikan oleh pemerintah, masyarakat, organisasi-organisasi sosial, maupun LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) terhadap permasalahan pendidikan di atas. Semua respon itu ditujukan minimalnya untuk mempertahankan kondisi pendidikan dasar agar menjadi tidak lebih buruk dan secara maksimal diarahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Buku ini muncul dari usaha berkelanjutan untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi pendidikan selama masa krisis guna mengetahui permasalahan yang lebih jauh akibat terjadinya multi krisis tersebut. Juga perangkat dari betapa pentingnya membuat semacam rekomendasi mengenai permasalahan pendidikan yang mampu membantu mempercepat keluar dari krisis dan yang cocok untuk masa setelah multi krisis terlewatkan.