Record Detail
Advanced SearchText
Keluarga Katolik Sebagai Pewarta Injil (Dalam Terang Dokumen Evangelii Nuntiandi Artikel 7)
Keluarga Katolik merupakan persekutuan antara seorang pria dan seorang wanita yang telah terikat oleh Sakramen Perkawinan. Persekutuan ini dibentuk atas dasar cinta antara kedua pasangan. Cinta di antara kedua pasangan mendapat peneguhan melalui penerimaan Sakramen Pernikahan. Melalui Sakramen Perkawinan kedua pasangan secara sah membangun dan membina keluarga secara Katolik. Keluarga Katolik adalah anggota Gereja dan bahkan bagian yang vital dalam Gereja. Karena itu, sebagai anggota Gereja, keluarga Katolik mengambil bagian dalam Tri-tugas Kristus dan panca tugas Gereja. Keluarga Katolik juga adalah bagian yang sangat vital dari dan dalam masyarakat. Segala bentuk persoalan dan perkembangan dalam masyarakat turut memengaruhi dan dipengaruhi oleh keluarga (Katolik). Dalam hal ini yang sangat tampak adalah perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi menuntut keluarga Katolik untuk memperjuangkan hidup, tidak hanya berjuang untuk mempertahankan hidup jasmani, tetapi juga hidup rohani. Perjuangan hidup di tengah dunia yang semakin modern tentu saja tidak mudah. Dunia modern dengan segala perubahan-perubahan yang tercakup di dalamnya secara tidak sadar menggiring keluarga-keluarga Katolik untuk menjauhi dan melepaskan tugas pokok mereka sebagai orang tua. Tugas pokok mereka dalam keluarga adalah mendidik anak-anak. Mendidik anak-anak adalah salas satu bentuk pewartaan Injil yang dapat dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anak. Tugas ini tidak bisa diambil alih oleh orang lain. Dengan kata lain, tugas tersebut tidak dapat digantikan oleh siapapun. Gereja dengan sangat tegas menyatakan tugas tersebut sebagai tugas pokok keluarga Katolik. Salah satu dokumen Gereja yang menyatakan tugas keluarga Katolik untuk mewartakan Injil adalah Evangelii Nuntiandi. Dalam dokumen ini dikatakan bahwa keluarga Katolik adalah pendidik, pengajar atau guru yang pertama untuk mengajarkan tentang kehidupan dan nilai-nilai Injili kepada anak-anak. Keluarga adalah tempat di mana Injil itu mulai diwartakan kepada anak-anak dan tempat di mana orang-orang di sekitar keluarga Katolik mendapat pewartaan Injil. Di dalam keluarga Katolik merupakan segi persekutuan, komunitas, missioner dari Gereja sangat nampak. Keluarga menjadi tempat persemaian Injil dan permulaan pewartaan Injil. Pelaksanaan pewartaan Injil ini membutuhkan relasi dan komunikasi yang harmonis di antara anggota keluarga. Karena itu, keluarga Katolik terlibat dalam karya pewartaan Injil dan membangun Gereja universal. Keterlibatan keluarga Katolik dalam tugas Gereja menyebabkan ia mendapat nama yang begitu indah, yakni Gereja rumah tangga.
Availability
09.000025 | 261.835 PER k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.835 PER k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2013 |
Collation |
ix + 106hlm: 21x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261.835
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available