Masyarakat seluruh dunia bisa menyaksikan dan memahami bahwa pemimpin umat Katolik adalah Paus Benediktus XVI yang berkedudukan di Negara Vatikan di Roma. Tampilnya Paus dipelbagai kesempatan dan pelbagai Kedutaan Tahta Suci yang ada disetiap negara mengindikasikan bahwa Gereja Katolik memiliki kepemimpinan yg hirarkis (bertingkat menurut garis organisasi yang jelas): Paus, Uskup dan Imam. Garis kerja kepemimpinan juga jelas, yang di bawah akan taat kepada yang di atasnya. Kepemimpinan yang biasa disebut dengan gaya piramidal ini mulai dipertanyakan pada Konsili Vatikan II dan sesudahnya, mulai diterapkan gaya kepemimpinan kolegialitas (lingkaran konsentris). Pemimpin tertinggi tidak berada di puncak, posisi yang paling atas, melainkan berada di tengah-tengah sebagai pusat orientasi kepemimpinan itu sendiri. Buku ini bisa memberikan gambaran yang memadai tentang kepemimpinan dalam gereja.