Buku ini ditulis oleh para akademisi dari berbagai disiplin ilmu sosial, sebagian meloyal kepemimpinan di wilayah Jawa pedesaan, dan sebagian menyinggung isu kepemimpinan pada umumnya. Pembaca akan diantar untuk menelusuri implementasi kepemimpinan Jawa hingga pada masa kepemimpinan pasca-Suharto. Bagaimana wujud kepemimpinan Indonesia masa depan? Demokrasi yang didambakan pun tak lepas dari interupsi yang mencelakakan, yakni godaan kepemimpinan berorientasi sentralistik, yang lebih simpel dan efektif pengendaliannya, namun mengandung limbah koruptif, kolusif dan nepotis (KKN) yang berpotensi menghancurkan kesatuan Indonesia.