Sel-sel otak manusia memiliki kapasitas yang luar biasa. Namun kecerdasan otak tergantung dari jumlah interkoneksi sel otak, jumlah interkoneksi ini ditentukan oleh: (1) Berbagai informasi bermakna dan tertata rapi; (2) Karakter; (3) Nutrisi; (4) Oksigen; (5) Cinta dan kasih sayang. Pendidikan karakter berbasis potensi diri adalah proses kegiatan yang dilakukan dengan segala daya upaya, secara sadar dan terencana untuk mengarahkan anak didik agar mereka mampu mengatasi diri, melalui kebebasan dan penalaran, serta mengembangkan segala potensi diri yang dimiliki anak didik. Pendidikan karakter berbasis potensi diri memberikan teori dan praktek cara memperoleh berbagai informasi dan membangun karakter, antara lain: (1) Bagaimana membangun semangat belajar (etos belajar); (2) Bagaimana membangun percaya diri (idealisme pendidikan); (3) Bagaimana menata informasi secara rapi di otak sehingga mudah diakses (mind mapping); (4) Bagaimana mengetahui jenis kecerdasan diri sendiri (multiple intelegence); (5) Bagaimana mengatur pola berpikir secara benar (efektive thingking); (6) Bagaimana berbicara efektif di depan umum (public speaking); (7) Bagaimana mengoreksi karangan siap cetak (editing); (8) Bagaimana mengembangkan kemampuan bernalar.