Record Detail
Advanced SearchText
Pendidikan Anak di Zaman Globalisasi (Tantangan Keluarga Kristiani dalam Terang Gravissimum Educationis Art 3)
Situasi dunia dan cara pandang orang yang semakin kompleks, membawa implikasi yang serius bagi proses dan pola pendidikan. Pola pendidikan ditantang oleh kemajuan cara berpikir, cara bertindak, cara menginternalisasikan makna dan berbagai perubahan yang mendasar, menyangkut orientasi cara pandangnya yang sesuai dengan kemajuan zaman. Berbagai perkembangan dunia saat ini membawa perubahan pada segi hidup dan cara berpikir semua lapisan masyarakat yang ada, sehingga secara tidak langsung keluarga kristiani juga sudah mulai terpengaruh oleh apa yang terjadi. Karena itu, pendidikan anak-anak oleh orangtua sangat perlu mendapat perhatian khusus supaya mereka diharapkan mampu untuk menghadapi kemajuan zaman ini. Disini kami mencoba merumuskan masalah itu yang pertama mengenai apakah pelajaran di sekolah bisa menumbuh kembangkan pengetahuan anak-anak yang sesuai tuntutan zaman, yang kedua apakah orangtua di rumah memberikan porsi yang cukup pada anak-anak mereka dalam hal pendampingan pendidikan? Yang ketiga bagaimana perhatian gereja terhadap situasi pendidikan zaman sekarang? Secara khusus dokumen Gravissimum Educationis mau menekankan bahwa di tengah tantangan-tantangan karya pendidikan entah terhadap orangtua maupun lembaga pendidikan Katolik yang melanda dewasa ini, para orang tua harus tetap yakin dan berani mendidik anak-anak mereka tentang nilai-nilai esensial di dalam hidup manusia. Orangtua dalam dokumen disebutkan sebagai pendidik utama, maka orangtua harus terlibat dalam proses pendidikan yang dilakukan oleh sekolah sehingga tahu perkembangan belajar mereka. Globalisasi merupakan sesuatu yang bersifat netral yang memang harus ada dalam perkembangan sejarah manusia. Globalisasi tidak pernah menuntut manusia untuk memihaknya. Globalisasi memberi banyak hal yang bagus dalam kehidupan manusia, namun di sisi lain ketika manusia tidak memiliki kebijaksanaan dalam merespon globalisasi maka akan melahirkan mentalitas-mentalitas baru yang dipandang kurang baik bagi kehidupan moral. Trend keluarga dalam era global ini dapat dikatakan merupakan berkah sekaligus tantangan. Berkah karena keluarga semakin otonom dalam menentukan masa depan mereka, sejahtera karena ada perkembangan dan pertumbuhan informasi dan infrastruktur, dan kaum perempuan semakin dihargai dan berdaya. Tetapi di sisi lain hal ini juga member tantangan tersendiri bagaimana mendidik anak di era modern ini agar mereka tidak terseret dalam arus negatif globalisasi.
Availability
08.000003 | 261.5 ADI p | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.5 ADI p
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2013 |
Collation |
ix + 101hlm: 21x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261.5
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available