Record Detail
Advanced SearchText
Pendidikan Ala Warung Pojok: Catatan-catatan Prof. DR.N.Driyarkara, S.J. tentang masalah Sosial, Politik dan Budaya
Nama Nala dalam dunia pewayangan sering digunakan untuk menyebut anak-anak Semar, para anggota dari Punakawan: Nala Gareng, Nala Petruk dan Nala Bagong. Mereka adalah pelayan, penjaga, sekaligus penasihat para ksatria Pandawa. Sedangkan nala arti harafiahnya adalah hati. Dengan demikian Pak Nala dapat diartikan sebagai seseorang yang punya hati, yang bertugas untuk memberi perhatian pada berbagai hal, serta melayani kebutuhan orang yang dilayaninya. Bahkan Pak Nala juga punya tugas untuk mengingatkan orang yang dilayaninya. Itulah yang dilakukan Pak Nala dalam Warung Pojok.
Availability
15153 | 361.1 Sub p | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
361.1 Sub p
|
Publisher | Universitas Sanata Dharma : Yogyakarta., 2006 |
Collation |
lxix + 193hlm: 15x21,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-8927-97-4
|
Classification |
361.1
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available